PANTAUNEWS, DUMAI – Dalam upaya memperkuat integritas dan komitmen pegawai terhadap tugas mereka, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Dumai mengadakan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan, Yudhi Khairudin, pada Senin (04/11).
Dalam kesempatan ini, Yudhi menyampaikan pesan tegas mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai Rutan.
Apel pagi itu bukan sekadar rutinitas, namun momentum penting bagi seluruh pegawai untuk kembali meneguhkan komitmen mereka dalam menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Yudhi dalam sambutannya menekankan tanggung jawab besar dalam memerangi narkoba.
"Sebagai pegawai, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjauhkan diri dari narkoba. Keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga institusi dan masyarakat." Ucap Karutan Dumai.
Pesan Yudhi ini disampaikan dengan nada penuh semangat dan ketegasan, mengingat bahwa Rutan Dumai harus menjadi garda terdepan dalam memerangi peredaran narkoba, baik di dalam lingkungan kerja maupun di masyarakat luas. Sebagai institusi yang bertugas menjaga keamanan, Rutan memiliki peran strategis dalam menghalau masuknya narkoba dan memastikan bahwa para pegawai dapat menjadi teladan dalam menjaga moralitas.
Yudhi juga mengajak para pegawai untuk selalu menjaga nama baik institusi dengan menegakkan nilai-nilai profesionalisme.
"Mari kita jaga nama baik institusi ini dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba," ujarnya menambahkan.
Apel pagi tersebut ditutup dengan pembacaan doa bersama, yang diiringi dengan harapan agar seluruh pegawai dapat menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi serta menjauhkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
Komitmen Rutan Dumai untuk menjadi teladan dalam pemberantasan narkoba di wilayah ini kini semakin kuat, dengan para pegawai yang siap mengemban tanggung jawab sebagai garda terdepan dalam perjuangan melawan narkoba.
Dengan komitmen yang semakin diperkuat oleh seluruh elemen Rutan Dumai, diharapkan bahwa lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari narkoba dapat terwujud, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini semakin meningkat.