Dumai Debat Kedua: Paslon Bertarung Ide, Massa Bergemuruh

Jumat, 22 November 2024

Suasana debat kedua Pilkada Dumai di Hotel Maxone 21/11/2024

PANTAUNEWS, DUMAI – Suasana memanas namun tetap terkendali mewarnai debat kedua calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai pada Kamis (21/11) malam. Bertempat di Hotel MaxOne, Jalan Jenderal Sudirman, acara ini menjadi panggung adu gagasan antara tiga pasangan calon (paslon) yang bersaing dalam Pilkada Serentak 2024. 

Dimulai pukul 21.00 WIB, masing-masing paslon tampil di podium untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulan mereka. Paslon nomor urut 1, Eddy Mohd A Yatim-Almainis, menekankan pembangunan berkelanjutan berbasis budaya gotong royong. Sementara itu, paslon nomor urut 2, Ferdiansyah-Soeparto, mengusung tema Dumai yang maju dalam kerangka budaya dan religius. Paslon nomor urut 3, Paisal-Sugiyarto, menggarisbawahi potensi Dumai sebagai kota industri berdaya saing tinggi. 

Sorotan utama debat kali ini adalah sesi tanya jawab antar paslon, yang penuh dinamika. Meski terdapat adu argumen, atmosfer tetap santai dan jauh dari kesan tegang.

 "Ini adalah panggung edukasi politik bagi masyarakat. Kami ingin semua ide yang disampaikan bisa menjadi bahan pertimbangan pemilih," ujar Zulfan, Ketua KPU Dumai. 

Sorak-sorai dari pendukung masing-masing paslon tak kalah menarik perhatian. Dalam jeda iklan, suara yel-yel dari simpatisan memenuhi ruangan, menciptakan suasana meriah yang mencerminkan semangat demokrasi di Dumai. 

Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktovianton, memastikan kegiatan berlangsung aman dan tertib.

 "Alhamdulillah, dengan sinergi semua pihak, acara ini berjalan lancar tanpa gangguan berarti," katanya usai debat. 

Menjelang pemungutan suara pada 27 November 2024, masyarakat diimbau untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.

 "Ini momen penting untuk masa depan Dumai. Datang ke TPS dan tentukan pilihan terbaik Anda," tutup Zulfan. 

Debat publik ini menjadi langkah strategis untuk menggali lebih dalam gagasan para kandidat. Dengan visi-misi yang telah dipaparkan, masyarakat kini memiliki lebih banyak bahan pertimbangan untuk menentukan siapa yang layak memimpin Dumai di masa mendatang.