PANTAUNEWS, ROHIL-Karena dinilai telah memprofokasi masyarakat melalui orasi yang dinilai tidak baik untuk didengarkan serta tidak memberikan cerminan pendidikan politik ketengah masyarakat Kabupaten Rohil. Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Rohil, Rosyadi meminta agar Asri Auzar selaku Tim Kampanye Pasang Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rohil Nomor Urut 2 untuk tidak mengulangi hal yang sama.
"Stop lah memprovokasi masyarakat. Apalagi ini tahun politik, tensi masing masing pendukung sangat tinggi. Jadi kalau provokasi terus bisa terjadi bentrok. Jangan sampai Pilkada rusuh nantinya," kata pria yang akrap di sapa Edi Gabe ini Rabu (23/10/2025) di Bagansiapiapi.
Tak sampai disitu, dirinya juga sangat menyayangkan pernyataan Asri Auzar tentang pengesahan ABPD P yang telah dilakukan oleh Ketua DPRD Rohil sementara. Dimana dirinya menyebutkan bahwa sanya pengesahan itu tidak dibolehkan oleh Undang-Undang.
"Asri Auzar sebagai tokoh Rohil jangan berbohong kepada masyarakatlah, pengesahan APBD P Rohil kemarin itu sudah sah sesuai aturan. Ketua Sementara DPRD Rohil telah melakukan koordinasi dengan Kemendagri. Bahkan berdasarkan amanat Mendagri, hal itu dibolehkan mengingat sudah masuk injuri time, batas pengesahan APBD P sampai 30 September," sebut Edi Gabe mengingatkan.
Edi Gabe juga menyoroti pernyataan buruk
mantan anggota DPRD Provinsi Riau itu,
yang mengait ngaitkan nama Istri Bupati Rohil dalam orasinya. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak pantas keluar dari mulut seorang tokoh masyarakat Rohil.
"Intinya sangat tidak elok lah seorang Asri Auzar mengeluarkan pernyataan itu, jangan karena dia (Asri Auzar) mendukung salah satu Paslon, lalu seenak enaknya menjelek jelekkan calon lain. Janganlah, mari kita jaga Pilkada ini dengan damai agar terlaksana sebagaimana yang di harapkan," pinta Edi Gabe. (Erik)