PANTAUNEWS, PEKANBARU – Ketua Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Provinsi Riau, Yulisman alias Eman Melayu, menyatakan siap memberikan dukungan penuh kepada Saidina Umar untuk menduduki posisi Ketua Umum Aliansi Wartawan Bersatu (AWB). Dukungan ini datang dari puluhan rekan jurnalis yang sejalan dengan visi Umar untuk memajukan dunia pers.
Menurut Eman Melayu, niat baik Umar untuk membentuk dan membesarkan AWB perlu didukung oleh semua pihak. “Kita semua sudah memiliki organisasi masing-masing, namun niat baik teman-teman untuk menciptakan wadah baru yang positif tentu harus kita sokong bersama,” ujar Eman dalam sebuah wawancara eksklusif.
Lebih lanjut, Eman menegaskan bahwa langkah Umar dalam membentuk AWB bukanlah hal yang negatif. “Tidak ada yang salah dengan gerakan Pak Umar. Silakan lanjutkan, kami akan selalu mendukung,” tambahnya.
Menanggapi kritik dan hujatan yang mungkin muncul terhadap AWB, Eman mengajak semua pihak untuk tidak terpengaruh. “Batu karang pun setiap hari dihantam ombak, tapi tetap berdiri kokoh menjadi pelindung bagi yang lain,” ungkap Eman dengan tenang saat ditemui di sebuah kafe di Pekanbaru.
Ia juga mengingatkan pentingnya menghindari rasa iri dan dengki di antara sesama jurnalis, karena hal tersebut hanya akan merusak persatuan dan merendahkan profesi yang mulia ini. “Sudah saatnya kita bersatu memperkuat profesi kita. Jangan sampai ulah segelintir orang yang tidak profesional merusaknya,” tegasnya.
Profesi jurnalis, menurut Eman, adalah profesi intelektual yang membutuhkan sikap rasional baik dalam menjalankan tugas maupun dalam berorganisasi. “Cintailah profesi ini, hargai diri kita sebagai jurnalis,” tambahnya.
Eman juga menyoroti tindakan seorang Pimpinan Umum salah satu media di grup AWB yang mengirimkan foto tak pantas ke dalam grup. “Perilaku seperti ini tidak bisa dijadikan contoh. Kita harus menjaga martabat profesi kita. Malu rasanya,” kata Eman dengan tegas.
Menutup wawancara, Eman menyerukan agar para penggerak media berhenti saling serang dan hujat, dan justru lebih mempererat persaudaraan. “Mari kita profesional, jalankan profesi ini dengan rasional. Bersama-sama kita bisa membawa pers Indonesia ke arah yang lebih maju dan bermartabat,” pungkas Eman.